JAKARTA, KOMPAS.com " Sekretaris Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana enggan berkomentar ketika ditanya soal siapa yang mengunduh foto-foto terdakwa kasus korupsi pajak Gayus HP Tambunan yang beredar di dunia maya. Belakangan foto-foto Gayus yang tengah pelesir di luar negeri merebak di internet. Ketika ditanya apakah Denny yang mengunduhnya, Staf Khusus Presiden Bidang Hukum tersebut mengatakan, "Anda menanyakan sesuatu yang sangat spekulatif. Saya tidak ingin mengomentari terlalu jauh. Saya tidak berkepentingan melakukan itu," katanya di Kantor Satgas Pemberantasan Mafia Hukum di Kompleks Dewan Pertimbangan Presiden, Jakarta, Kamis (13/1/2011). Once you begin to move beyond basic background information, you begin to realize that there's more to mobil keluarga ideal terbaik indonesia than you may have first thought.
Sebelumnya, Denny pernah mengunduh foto paspor yang diduga digunakan Gayus untuk pergi ke luar negeri. Aksi Denny ini sempat memicu kritikan keras dari politisi Senayan, seperti Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso. Sementara itu, anggota satgas lainnya, Yunus Husein, yang juga Ketua Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa negara yang diduga dikunjungi Gayus. Hal ini dilakukan guna menelusuri dugaan bahwa mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak tersebut pergi ke luar negeri untuk menyelamatkan asetnya. "Kami sudah meminta informasi ke Singapura, Malaysia, Makau. Saya juga sudah kirim surat ke Kejaksaan Agung, KPK, Kapolri, dan tembusannya ke Kementerian Hukum dan HAM. Isinya meminta untuk melakukan mutual legal assistance request ke beberapa negara tadi," kata Yunus.
Sebelumnya, Denny pernah mengunduh foto paspor yang diduga digunakan Gayus untuk pergi ke luar negeri. Aksi Denny ini sempat memicu kritikan keras dari politisi Senayan, seperti Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso. Sementara itu, anggota satgas lainnya, Yunus Husein, yang juga Ketua Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa negara yang diduga dikunjungi Gayus. Hal ini dilakukan guna menelusuri dugaan bahwa mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak tersebut pergi ke luar negeri untuk menyelamatkan asetnya. "Kami sudah meminta informasi ke Singapura, Malaysia, Makau. Saya juga sudah kirim surat ke Kejaksaan Agung, KPK, Kapolri, dan tembusannya ke Kementerian Hukum dan HAM. Isinya meminta untuk melakukan mutual legal assistance request ke beberapa negara tadi," kata Yunus.
No comments:
Post a Comment