Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto JAKARTA, KOMPAS.com " Pengamat politik Soegeng Sarjadi Syndicate, Sukardi Rinakit, mengatakan, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD berpeluang dilamar menjadi wakil presiden pada 2014 nanti. Hal tersebut merupakan sebuah inisiatif untuk munculkan tokoh-tokoh baru. "Mahfud MD bisa saja dilamar menjadi wapres karena belum ada partai yang mendekat," ujarnya, saat ditemui seusai acara diskusi Polemik di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (8/1/2011). If you base what you do on inaccurate information, you might be unpleasantly surprised by the consequences. Make sure you get the whole mobil keluarga ideal terbaik indonesia story from informed sources.
Menurut Sukardi, tokoh-tokoh yang berpeluang menjadi capres dibagi menjadi dua kubu. Pertama, mereka adalah mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani, ibu negara Ani Yudhoyono, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua MK Mahfud MD. Sementara itu, di kubu yang kedua ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan putri Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani. Dua kubu tersebut, lanjut Sukardi, merupakan perbedaan calon presiden tua dan muda. "Di kubu pertama ada Ani Yudhoyono, Prabowo, dan Ical paling berpeluang karena mereka punya parpol, sementara Sri Mulyani dan Mahfud MD memiliki magnitude tapi tak punya partai, hanya Mahfud berpeluang jadi wapres," jelasnya. Sebelumnya, melalui juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, nama Ani Yudhoyono muncul dan dicalonkan sebagai capres. Di pihak berbeda Partai Golkar tetap akan mencalonkan ketua umumnya Aburizal Bakrie. Terakhir dari kubu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri disebutkan tidak akan mencalonkan kembali menjadi presiden. Selain itu, beredar kabar bahwa putri Megawati, Puan Maharani, akan didorong maju sebagai capres dari partai berlambang banteng tersebut.
Menurut Sukardi, tokoh-tokoh yang berpeluang menjadi capres dibagi menjadi dua kubu. Pertama, mereka adalah mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani, ibu negara Ani Yudhoyono, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua MK Mahfud MD. Sementara itu, di kubu yang kedua ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan putri Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani. Dua kubu tersebut, lanjut Sukardi, merupakan perbedaan calon presiden tua dan muda. "Di kubu pertama ada Ani Yudhoyono, Prabowo, dan Ical paling berpeluang karena mereka punya parpol, sementara Sri Mulyani dan Mahfud MD memiliki magnitude tapi tak punya partai, hanya Mahfud berpeluang jadi wapres," jelasnya. Sebelumnya, melalui juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, nama Ani Yudhoyono muncul dan dicalonkan sebagai capres. Di pihak berbeda Partai Golkar tetap akan mencalonkan ketua umumnya Aburizal Bakrie. Terakhir dari kubu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri disebutkan tidak akan mencalonkan kembali menjadi presiden. Selain itu, beredar kabar bahwa putri Megawati, Puan Maharani, akan didorong maju sebagai capres dari partai berlambang banteng tersebut.
No comments:
Post a Comment