Friday, September 23, 2011

"Reshuffle", Presiden Disarankan Bicara dengan Aburizal

Artikel ini menjelaskan beberapa hal tentang
, dan jika Anda tertarik, maka ini patut dibaca, karena Anda tidak pernah tahu apa yang Anda tidak tahu.
JAKARTA, KOMPAS.com " Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disarankan mengajak para pemimpin partai koalisiberbicara empat mata sebelum melakukan perubahan susunan (reshuffle) kabinet, termasuk di dalamnya Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Namun, Sekretariat Gabungan atau Setgap pun seharusnya tak ikut campur dalam keputusan reshuffle tersebut. "Ini kan hak prerogatif Presiden. Setgap jangan mengalahkan hak itu. Lain ketika memilih Kapolri, Panglima TNI, dan Gubernur, Presiden wajib berunding dengan kami (Setgap)," kata Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua Dewan PerwakilanRakyat (DPR) sekaligus Ketua DPP Partai Golkar, di Kompleks DPR, Jumat (23/9/2011).

Pikirkan tentang apa yang telah Anda baca sejauh ini. Apakah itu memperkuat apa yang sudah Anda ketahui tentang
? Atau ada sesuatu yang sama sekali baru? Bagaimana dengan paragraf yang tersisa?

Namun, Priyo pun mengatakan, jika nantinya Presiden ternyata tidak mengajak bicara para pemimpin partai, baik Aburizal maupun ketua parpol yang lain, harus mempercayakan putusan terbaik kepada Presiden. Meski demikian, Priyo meyakini Presiden tak akan mengambil langkah itu.

Saat ditanya apakah Aburizal sudah diajak bicara Presiden? Priyo menjawab, "Meskipun saya tahu, tidak perlu saya sampaikan ke publik."

Berarti sudah ada pembicaraan? "Lebih baik saya bilang saya tidak tahu," katanya.

Seperti diberitakan, Presiden sudah menegaskan akan melakukan reshuffle kabinet sebelum genap dua tahun pemerintahannya pada 22 Oktober. Presiden ingin pada tiga tahun terakhir masa pemerintahannya, kabinet yang baru memiliki kinerja lebih baik dan efektif.

Sebagai pengetahuan Anda tentang
terus tumbuh, Anda akan mulai melihat bagaimana
cocok ke dalam skema keseluruhan hal. Mengetahui bagaimana sesuatu berhubungan ke seluruh dunia juga penting.

No comments:

Post a Comment