Sunday, September 25, 2011

Sekum Masjid Sunda Kelapa: Umat Jangan Terprovokasi

Ketika Anda belajar tentang sesuatu yang baru, mudah merasa kewalahan oleh jumlah informasi relevan yang tersedia. Artikel informatif akan membantu Anda berfokus pada titik sentral.
JAKARTA, KOMPAS.com " Sekretaris Umum Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Ismed Hasan Putro, meminta agar umat beragama di Indonesia tidak terprovokasi dengan ledakan bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9/2011).

"Kepada semua elemen bangsa dan khususnya umat beragama di Indonesia agar senantiasa mencermati dan mewaspadai dengan cerdas dan bijak dinamika kebangsaan dan rangkaian skandal kenegaraan saat ini. Kerukunan dan kedamaian yang menjadi roh kita dalam berbangsa dan bernegara jangan sampai goyah dan terpancing oleh provokasi keji dan tidak beradab. Semua umat beragama jangan terpancing!" tandas Ismed saat menghubungi Kompas, Minggu malam.

Benar-benar ide yang baik untuk menyelidiki sedikit lebih dalam subjek
bejubel market place terbaik indonesia . Apa yang Anda pelajari dapat memberikan kepercayaan diri yang Anda butuhkan untuk usaha di daerah baru.

Menurut Ismed, yang juga Ketua Masyarakat Profesional Madani (MPM), serangkaian tindakan kekerasan dalam hitungan pekan terjadi di Indonesia saat ini.

"Lihat kasus kerusuhan di Ambon, Maluku; kasus penusukan di Makassar, Sulawesi Selatan; dan kasus yang baru ini terjadi, yaitu bom bunuh diri di GBIS, Solo. Ini artinya, ada pihak yang sengaja ingin menghancurkan kerukunan dan kedamaian umat beragama di Indonesia," tambah Ismed.

Namun, selama ini umat beragama di Indonesia tidak pernah goyah dan terus menjaga kerukunan dan kedamaiannya meskipun banyak kasus yang diduga dilakukan untuk mengalihkan masalah yang ada. Ismed menyebut, misalnya, kasus kekerasan terhadap warga Ahmadiyah di Banten pada tahun lalu dan kerusuhan di Temanggung, Jawa Tengah, pada tahun yang sama.

Nah, itu tidak sulit sama sekali, bukan? Dan kau telah menerima banyak pengetahuan, hanya dari mengambil beberapa waktu untuk penelitian kata seorang pakar di
bejubel market place terbaik indonesia .

No comments:

Post a Comment