Thursday, February 10, 2011

Isi Pledoi Ibu Alanda

When you think about mobil keluarga ideal terbaik indonesia, what do you think of first? Which aspects of mobil keluarga ideal terbaik indonesia are important, which are essential, and which ones can you take or leave? You be the judge.
JAKARTA, KOMPAS.com" Ibunda Alanda Kariza (19), Arga Tirta Kirana, salah satu terdakwa dalam kasus Bank Century membacakan pembelaannya, Kamis (10/2/2011), di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sepanjang pembacaan pledoi pribadinya, Arga tampak terbata-bata dan sesekali meneteskan air mata.

Pledoi berjudul "Kasus Bank Century Perlu Kambing Hitam Seorang Ibu yang Membantu Suami Menafkahi Keluarga" itu mulanya menceritakan perjuangan Arga mencari tambahan nafkah keluarga dengan berdagang setelah dia terkena PHK. Namun, usaha berdagangnya gagal karena ditipu.

Arga melanjutkan, dia juga sempat mencoba terjun dalam bisnis properti yang kemudian juga gagal. Sampai akhirnya dia melamar di Bank Century dan diterima sebagai legal corporate.

"Dalam usia 44 tahun mencari pekerjaan bukan hal yang mudah. Ingin membantu suami, saya melamar di Bank Century," kisahnya.

Malang bagi Arga, menjadi pegawai Bank Century justru membawanya ke ruang sidang. Dia didakwa memberikan kredit tanpa melalui prosedur yang benar kepada PT Canting Mas Persada, PT Wiwobo Wadah Rejeki, PT Accent Investment Indonesia, serta PT Signature Capital Indonesia.

Jaksa penuntut umum menuntutnya 10 tahun penjara dengan denda Rp 10 miliar. "Saya yakin JPU mendapat tekanan dari pihak tertentu karena kasus Bank Century harus ada kambing hitam," katanya.

Dalam dakwaan disebutkan pula bahwa Arga Tirta Kirana memerintahkan kepada saksi, Ni Wayan Anik Parawati dan Soehana Halim, memroses/membuatkan PK (persetujuan kredit) atas nama perusahaan-perusahaan tersebut. Padahal, menurut Arga, dia tidak pernah memerintahkan kedua saksi tersebut.

Most of this information comes straight from the mobil keluarga ideal terbaik indonesia pros. Careful reading to the end virtually guarantees that you'll know what they know.

Arga mengatakan bahwa tuntutan terhadapnya mengecilkan kesalahan Hermanus Hasan Muslim dan Robert Tantular dengan membagi "potongan kuenya" kepada para begawai Bank Century yang bekerja karena membutuhkan pekerjaan.

Dalam pembelaannya tersebut, Arga juga meminta majelis hakim memutusnya bebas. Arga merasa tidak bersalah karena tidak memiliki kewenangan dalam pemberian kredit yang tidak sesuai prosedur terhadap empat perusahaan.

"Sebagai Kepala Divisi Corporate Legal tidak terlibat dalam proses memutuskan pemberian kredit bahkan tidak punya kewenangan sama sekali dalam persetujuan kredit. Sedangkan dalam pencairannya, menjadi tanggung jawab Divisi SKPK," katanya.

Dia juga mengingatkan majelis hakim bahwa dia masih memiliki tiga putri yang masih dalam usia sekolah. "Yang terkecil usia 5 tahun duduk di kelas nol besar taman kanak-kanak, yang kedua masih 8 tahun di kelas III SD, dan yang paling tua 19 tahun di bangku kuliah," tuturnya.

"Allah tak pernah lalai dan tertidur dalam menjaga umat-Nya dan pengadilan-Nya lah adalah yang seadil-adilnya," tambah Arga.

Sementara itu, tim kuasa hukum Arga yang diwakili Humphrey Djemat menyimpulkan pembelaan kuasa hukum yang poin-poinnya antara lain, Arga hanya menandatangani surat selaku kuasa Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama Bank Century. Keseluruhan tugas dari tanggung jawab Arga sudah habis terdelegasi kepada kepala bagian sehingga dia tidak lagi bertanggung jawab dalam perkreditan.

Kemudian, diketahui bahwa kredit yang diberikan kepada empat perusahaan itu merupakan kredit komando yang harus diberikan kepada nasabah tertentu atas perintah pemegang saham atau direktur utama. Jika ada pegawai yang tidak mematuhinya, maka akan diberhentikan.

Selain itu, tim kuasa hukum juga menyimpulkan bahwa Arga tidak dilibatkan dalam proses pemberian 4 kredit bermasalah. Dia hanya terlibat dalam penandatanganan memo pencairan fasilitas kredit sebagai kuasa dari Dirut dan Wadirut. Kemudian, penandatanganan kredit empat perusahaan tersebut oleh Arga, menurut kuasa hukum, semata-mata karena Arga tidak punya pilihan lain karena berada dalam tekanan psikis yang besar mengetahui kredit tersebut adalah kredit komando.

So now you know a little bit about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. Even if you don't know everything, you've done something worthwhile: you've expanded your knowledge.

No comments:

Post a Comment