Saturday, April 9, 2011

KM Labobar Jemput WNI di Jeddah

Apakah Anda pernah bertanya-tanya apa sebenarnya dengan Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah? Informatif laporan ini dapat memberikan Anda wawasan tentang semua yang anda pernah ingin tahu tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah.
JAKARTA, KOMPAS.com " Pemerintah mengerahkan kapal penumpang KM Labobar untuk menjemput 2.928 warga negara Indonesia yang melebihi masa tinggal (overstay) di Jeddah, Arab Saudi. Saat ini mereka berada di tempat penampungan di Tarhil dan Madinatul Hujjaj.

Sebelumnya, pemerintah telah memulangkan sekitar 25.000 WNI bermasalah dari Arab Saudi dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

KM Labobar dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/4/2011) pukul 15.00. Kapal diperkirakan akan menempuh perjalanan 4.672 mil laut selama 10 hari langsung menuju Jeddah.

Sejauh ini, kami telah menemukan beberapa fakta menarik tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.

"Kami akan langsung menuju Jeddah dengan kecepatan kapal 20 mil laut per jam. Sampai di sana, kami akan sadar selama tiga hari lalu bertolak kembali ke Jakarta," kata nakhoda KM Labobar Kapten Bambang Eddy Susilo, Jumat (8/4/2011) di Tanjung Priok.

Menurut Bambang, kapal tersebut mampu mengangkut 3.084 penumpang dengan 134 awak. Dalam perjalanan kali ini, KM Labobar membawa 20 anggota TNI gabungan, terdiri dari 14 personel  Batalyon Intai Amfibi Marinir, 6 personel Kopassus, serta 28 personel Polri. 

Pasukan TNI dan Polri akan mengawal perjalanan kapal untuk mengantisipasi serangan perompak. "Kami akan melewati Tanjung Somalia, makanya perlu personel pengamanan," kata Bambang.

Selain personel TNI dan Polri, juga akan ikut 13 tenaga medis dan paramedis, serta empat tim yang terdiri dari 30 orang untuk menyelesaikan administrasi keimigrasian selama di Madinatul Hujjaj dan di kapal.

"Kami berharap cuaca selama perjalanan baik dan aman. Hingga saat ini kami belum bisa menebak ketinggian ombak dalam perjalanan karena rute ke Jeddah baru kali ini kami lakukan," kata Bambang.

Begitulah keadaannya sekarang. Perlu diketahui bahwa setiap subjek dapat berubah dari waktu ke waktu, jadi pastikan Anda mengikuti berita terbaru.

No comments:

Post a Comment