Saturday, April 30, 2011

Politisi-Pemerintah Manfaatkan NII

Ketika kebanyakan orang berpikir tentang
, apa yang terlintas dalam pikiran adalah biasanya informasi dasar yang tidak terlalu menarik atau bermanfaat. Tapi ada lebih banyak untuk
dari sekadar dasar.
JAKARTA, KOMPAS.com - Tanpa menghiraukan sepak terjang Pondok Pesantren Al-Zaitun atau gerakan Negara Islam Indonesia (NII) yang diduga kuat berasal darinya, para politisi dan sejumlah penguasa di negara ini disebut-sebut turut memanfaatkan keberadaan Al-Zaitun dan gerakannya. Apalagi kalau bukan untuk kepentingan pragmatis.


Peneliti sejarah Darul Islam/NII Sholahudin tak menampik kedekatan pimpinan Al-Zaitun Panji Gumilang dengan para politisi, penguasa dan non-penguasa. Sholahudin mengatakan ada Gedung M. Soeharto.

Hal ini sejalan dengan fakta bahwa keluarga Soeharto pernah menyumbang sebesar Rp 5 miliar ke Al-Zaitun.Sholahudin juga mengatakan suara Al-Zaitun secara penuh pernah diserahkan kepada salah satu calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2004 lalu.

Jika Anda tidak memiliki detail yang akurat tentang
, maka Anda mungkin membuat pilihan yang buruk pada subjek. Jangan biarkan hal itu terjadi: terus membaca.

"Kita memang akhirnya lihat bahwa Al-Zaitun punya hubungan-hubungan misterius dengan para politisi dan penguasa. Pemerintah dan DPR dari dulu tak bisa terlalu tegas, karena menurut mereka Al-Zaitun bisa memberikan banyak suara meski enggak terlalu signifikan," katanya dalam diskusi mingguan Polemik di Warung Daun Cikini, Sabtu (30/4/2011).

Sholahudin juga mencatat bahwa sekitar 20 anggota NII di Bandung pernah ditangkap dan menjalani proses hukum pada tahun 2008. Saat itu, pimpinan Polda setempat adalah Susno Duaji.

"NII Komandemen Wilayah 9 (KW9) yang mengaku dipimpin Panji Gumilang itu tak jadi diproses lebih jauh karena pada saat itu menjelang pemilu. Suaranya kan signifikan, ada deal-deal politik antara politisi dan Al-Zaitun," tambahnya.

Menurut Sholahudin, para politisi memanfaatkan Al-Zaitun murni untuk kepentingan politik saja. Sementara Al-Zaitun membutuhkan dana yang digelontorkan.

"Al-Zaitun memang kepentingannya dana. Al-Zaitun mendapat dana akses politik, politisi butuh suara dan dukungan. Para politisi pasti tahu (sepak terjang Al-Zaitun) karena kan sudah banyak bicara. Soal Century misalnya, ada dana Al-Zaitun yang dititipkan," tandasnya.

Anda tidak dapat memprediksi kapan mengetahui sesuatu yang ekstra tentang
akan berguna. Jika Anda belajar sesuatu yang baru tentang
dalam artikel ini, Anda harus file artikel di mana Anda dapat menemukannya lagi.

No comments:

Post a Comment