Friday, May 27, 2011

Nazaruddin "Melarikan Diri" Itu Wajar

Artikel berikut berisi informasi terkait yang mungkin menyebabkan Anda untuk mempertimbangkan kembali apa yang Anda pikir Anda mengerti. Yang paling penting adalah untuk belajar dengan pikiran terbuka dan bersedia untuk merevisi pemahaman Anda jika perlu.
JAKARTA, KOMPAS.com " Wakil Ketua Dewan Pembina Partai DemokratAchmad Mubarok menganggap wajar berbagai tudingan terhadap Muhammad Nazaruddin ke luarnegeri sebagai upaya melarikan diri dan bukan berobat. Berbagai masalahyang tengah menjerat Nazaruddin membuat kepergiannya ke Singapuramengundang kontroversi publik.

"Wajar saja tudingan (melarikandiri) itu. Orang yang terduga tersangkut kasus, ya, berusaha menghindar. Trennya bukan begitu? Coba saja cek Nunun waktu bermasalah, dia malahberobat ke Singapura, kan?" kata Achmad Mubarok saat dihubungi hari Jumat(27/5/2011).

Sepertinya informasi baru ditemukan tentang sesuatu setiap hari. Dan topik
tidak terkecuali. Jauhkan membaca untuk mendapatkan berita lebih segar tentang
.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrat BidangPemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum Didi Irawadi Syamsuddin justrumenyesalkan kepergian Nazaruddin. Ia menilai tudingan miring masyarakatterhadap Nazaruddin akan semakin merugikan nama baik Demokrat.

"Bagaimanapunpersoalan-persoalan yang sedang menimpa Saudara Nazaruddin saat iniakan dapat memicu berbagai pihak membuat tudingan miring dan berbagaiberpolemik yang akan merugikan keberadaan Partai Demokrat," kataDidi.

Untuk mencegahtudingan yang semakin besar terhadap Demokrat, Didi telah memintaNazaruddin untuk kembali ke Indonesia. Ia mengimbau agar Nazaruddinberobat ke Jakarta, tak harus ke luar negeri. Lagi pula, perizinanNazaruddin ke luar negeri telah dicabut oleh Komisi PemberantasanKorupsi per 24 Mei 2011. Rencananya, pekan depan ia juga akan dipanggil KPK untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan suap yang disebut-sebut juga menyeret namanya.

Begitulah keadaannya sekarang. Perlu diketahui bahwa setiap subjek dapat berubah dari waktu ke waktu, jadi pastikan Anda mengikuti berita terbaru.

No comments:

Post a Comment