Monday, May 2, 2011

Rocky: DPR Bak "Peternakan Ular"

Jadi apa yang
benar-benar semua tentang? Laporan berikut termasuk beberapa informasi menarik tentang
- info bisa anda gunakan, bukan hanya barang lama yang mereka gunakan untuk memberitahu Anda.
JAKARTA, KOMPAS.com " Dosen Filsafat Universitas Indonesia, Rocky Gerung, mengibaratkan Dewan Perwakilan Rakyatsebagai sebuah "peternakan ular". Menurut dia, wajah DPR saat ini seakan membuat rakyat enggan untuk mengunjungi para wakilnya. Hal itu dikatakannya seusai mengisi sebuah diskusi di gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Senin (2/5/2011).


Benar-benar ide yang baik untuk menyelidiki sedikit lebih dalam subjek
. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan kepercayaan diri yang Anda butuhkan untuk usaha di daerah baru.

"Dari survei Kompas, 60 persen wakil rakyat tidak pantas duduk di sana. Oleh karena itu, saya menilai, orang saat ini merasa jijik ke sana (DPR). Jadi berubah dari taman bunga menjadi peternakan ular," kata Rocky.

Menurut Rocky, partai politik punya andil dalam permasalahan tersebut. Ia menilai, para anggota DPR saat ini hanya merupakan hasil outsourcing dari beberapa partai besar. "Partai lebih banyak menyuruh anggota Dewan sebagai debt collector daripada edukator publik," ujarnya.

Hal itu, lanjut Rocky, dapat dilihat dari proses politik di beberapa daerah. Di daerah, partai politik tidak lagi memedulikan kaderisasi. Selain itu, mereka juga tak bisa menertibkan kader-kader partainya."Misalnya, ketika dua partai berselisih di pusat, tetapi di daerah mereka bersekutu. Alasannya, bisa sama-sama tukar tambah. Nah, kalau seperti ini, kan, tidak jelas desainnya," kata Rocky.

Tidak ada keraguan bahwa topik
bisa menarik. Jika Anda masih memiliki pertanyaan yang belum terjawab tentang
, Anda mungkin menemukan apa yang Anda cari dalam artikel berikutnya.

No comments:

Post a Comment