Wednesday, May 18, 2011

Usut Peretas, Polri Gandeng Kemkominfo

Artikel ini menjelaskan beberapa hal tentang
, dan jika Anda tertarik, maka ini patut dibaca, karena Anda tidak pernah tahu apa yang Anda tidak tahu.
JAKARTA, KOMPAS.com " Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menyelidiki kasus jebolnya situs resmi Polri, www.polri.go.id, oleh peretas.

"Kita terus berkomunikasi dengan Kemenkominfo. Sekarang masih dalam penyelidikan," kata Timur seusai acara kenaikan pangkat 13 perwira Polri di Mabes Polri, Rabu (18/5/2011).

Waktu terbaik untuk belajar tentang
adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Wise pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan beberapa pengalaman berharga
sementara itu masih bebas.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar mengatakan, penyidik Bareskrim Polri hari ini memeriksa saksi pelapor, yakni petugas dari Divisi Teknologi Polri. Dalam pemeriksaan, penyidik meminta sejumlah bukti-bukti penyerangan peretas.

"Itu akan dijadikan fakta-fakta hukum sebelum kita melakukan langkah-langkah lebih lanjut untuk ungkap siapa pelakunya," kata Boy.

Apakah ada dugaan dilakukan kelompok teroris? "Kita belum menduga ke arah itu. Kita masih mengumpulkan fakta-faktanya, bagaimana modusnya. Nanti kalau sudah jelas, baru ada tindakan hukum," jawab Boy.

Seperti diberitakan, situs resmi Polri diserang peretas pada Senin (16/5/2011). Ketika situs www.polri.go.id diakses, malah muncul dua orang yang sedang mengangkat bendera di atas bukit. Tampilan layar berwarna hitam dan tercantum tulisan bernada jihad yang mengatasnamakan Islam.

Begitulah keadaannya sekarang. Perlu diketahui bahwa setiap subjek dapat berubah dari waktu ke waktu, jadi pastikan Anda mengikuti berita terbaru.

No comments:

Post a Comment