Tuesday, August 16, 2011

Aburizal Tak Bermaksud Mengkritik

Artikel berikut ini berisi beberapa, tips sederhana informatif yang akan membantu Anda memiliki pengalaman yang lebih baik dengan
.
JAKARTA, KOMPAS.com " Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tidak bermaksud mengkritik jika kemudian menyebutkan bahwa rakyat butuh pemimpin yang berani. Yang disampaikannya adalah sebuah potret bahwa di balik kemajuan yang dicapai selama ini masih ada hal yang mesti diperbaiki.

Saya percaya bahwa apa yang Anda telah membaca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membersihkan setiap ketidakpastian yang mungkin tetap.

"Masih ada yang kurang. Yang baik kita katakan baik, tapi masih bisa lebih baik lagi," kata Aburizal kepada wartawan seusai menyampaikan pidato politiknya di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (16/8/2011) malam.

Dalam pidatonya, Aburizal menyebutkan, rakyat Indonesia merindukan pemimpin yang berani. Rakyat sudah telalu lama mendengar seruan tentang pemerintahan yang bersih dan berwibawa. "Pemerintahan yang berwibawa itu karena sungguh-sungguh jujur dan melaksanakan amanat rakyat. Pemerintahan yang mengerti bahwa rakyat merindukan pimpinan yang tegas tapi adil, kuat tapi ramah, dan pemimpin yang berani karena benar," tutur Aburizal di depan ratusan kader Partai Golkar yang memenuhi ruangan Balai Kartini.

Saat itu, Aburizal juga menyatakan, rakyat kecil harus bisa melihat bahwa kaum pemimpin memang memikirkan nasib dan penderitaan mereka, bukan pemimpin yang hanya memikirkan nasib dan kesenangan diri serta kelompoknya.

Bila kata mendapat sekitar tentang perintah Anda fakta
, orang lain yang perlu tahu tentang
akan mulai aktif mencari Anda.

No comments:

Post a Comment