Tuesday, August 2, 2011

Kader Partai Demokrat Berbohong

Apakah Anda mencari beberapa informasi di dalam,
? Berikut adalah up-to-date laporan dari para ahli
yang seharusnya tahu.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kader Partai Demokrat dituding suka berbohong tetapi enggan meminta maaf ke publik saat kebohongannya terkuak.


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat harus mengevaluasi kader-kader partainya yang suka berbohong dan sering mengeluarkan pernyataan kontroversial.

Informasi tentang
disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang
atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.

Mantan anggota Dewan Penasehat Presiden yang juga praktisi hukum senior Adnan Buyung Nasution menuding, tak hanya sering melontarkan pernyataan kontroversial, kader Partai Demokrat juga suka berbohong. Jeleknya, saat ketahuan berbohong, mereka tak mau meminta maaf ke publik.

"Sebelum ini sudah beberapa kali kader-kader Partai Demokrat yang menduduki jabatan publik memberikan statement yang kontroversial dan kadang berbohong tapi tidak meminta maaf atas kesalahannya. Ambilah misalnya (Sutan) Batoeghana pergi ke Singapura, menemui Nazaruddin, bilang sakit memang jantungnya tapi kalau sudah ke dokter bisa pulang. Tapi kan ternyata Nazaruddin enggak pulang, dan dia enggak minta maaf sama publik," kata Buyung di Jakarta, Selasa (2/8/2011).

Terhadap kelakuan kader partainya yang seperti ini, menurut Buyung, Presiden SBY harus meninjau kembali posisi mereka, terutama yang menduduki jabatan publik. 

Kadang-kadang sulit untuk memilah-milah semua rincian yang terkait dengan hal ini, tapi aku positif Anda tidak akan kesulitan untuk memahami informasi yang disajikan di atas.

No comments:

Post a Comment