Sunday, August 14, 2011

Lagi, Soeharto Dianggap Terbaik

Paragraf berikut ini merangkum karya para ahli
yang benar-benar akrab dengan semua aspek
. Heed saran mereka untuk menghindari kejutan
.
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke dua Republik Indonesia, Soeharto kembali menjadi pilihan publik sebagai kepala negara yang dianggap paling berhasil meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Setara Institute yang melakukan survei tersebut, menyebut penelitian dilakukan tanpa ada paksaan maupun intervensi.

Dalam survey, masyarakat diminta mengisi jawaban terhadap apa yang dirasakan selama 66 tahun mengenyam kemerdekaan.Sebanyak 64,6 persen responden memilih Soeharto sebagai presiden paling berhasil mensejahterakan rakyat.

Jika fakta
Anda out-of-date, bagaimana yang mempengaruhi tindakan dan keputusan? Pastikan Anda tidak membiarkan slip
informasi penting oleh Anda.

"Temuan ini memperlihatkan bahwa sebagian besar responden memandang Soeharto, lebih dari Presiden manapun di Republik ini, yang dianggap berhasil mensejahterakan rakyatnya. Meskipun di sisi lain, masyarakat agaknya kurang juga memperoleh informasi yang cukup mengenai pemerintahan Soeharto yang juga meninggalkan catatan buruk dalam otoritarianisme dan pelanggaran HAM," ujar Wakil Ketua Setara Institute, Bonar Tigor Naipospos, di Jakarta, Minggu (14/8/2011).

Presiden RI pertama Soekarno berada di posisi kedua dengan jumlah responden yang memilih sebanyak 13,6 persen. Urutan ketiga, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebanyak 9,9 persen. Presiden Abudrahman Wahid dipilih oleh 5,5 persen responden. Presiden Megawati Soekarnoputri dipilih oleh 2,5 persen orang, sedangkan Presiden B.J. Habibie dipilih 1,7 persen orang. Hanya 2,1 persen responden yang tak menjawab pertanyaan tersebut.

"Meski pada era pasca Soeharto panggung kekuasaan politik Indonesia telah menampilkan beberapa Presiden dengan program dan kebijakan kesejahteraan yang berbeda, namun, sosok Soeharto yang sering disebut Bapak Pembangunan ini rupanya belum tergantikan di mata publik dalam hal meningkatkan kesejahteraan," tutup Bonar.

Tentu saja, tidak mungkin untuk meletakkan segala sesuatu tentang
menjadi hanya satu artikel. Tapi kau tidak dapat menyangkal bahwa Anda baru saja ditambahkan ke pemahaman Anda tentang
, dan waktu itu dihabiskan dengan baik.

No comments:

Post a Comment