Tuesday, August 30, 2011

Lebaran, Penumpang Pesawat Meningkat

Jalan terbaik tindakan untuk mengambil kadang-kadang tidak jelas sampai Anda telah terdaftar dan dianggap alternatif Anda. Paragraf berikut ini akan membantu petunjuk Anda ke apa yang para ahli pikir signifikan.
JAKARTA, KOMPAS.com " Sehari menjelang Idul Fitri (H-1), Selasa (30/8/2011), jumlah pemudik yang menggunakan pesawat terbang 2.060.304 penumpang.

Demikian informasi yang dihimpun dari Posko Pemantauan Arus Mudik Kementerian Perhubungan yang mencatat jumlah penumpang seluruh moda angkutan Lebaran 2011 padaSenin (29/8/2011) pukul 20.00 WIB hingga Selasa pukul 08.00 WIB. Sebelumnya, hingga Senin kemarin jumlah penumpang jalur udara mencapai1.505.907 orang.

"Secara keseluruhan penyelenggaran angkutan Lebaran relatif lancar dan aman. Jumlah penumpang angkutan udara juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan Senin kemarin," ujar Ketua Posko Mudik Harian Kemhub Bambang Tjahyono di Gedung Kemhub, Jakarta, Selasa.

Lihat berapa banyak Anda dapat belajar tentang
ketika Anda mengambil sedikit waktu untuk membaca sebuah artikel baik diteliti? Jangan lewatkan pada sisa informasi yang besar ini.

Sampai dengan hari ini Posko Pemantauan Arus Mudik Kemhub telah mendapat laporan mengenai penerbangan keberangkatan dan kedatangan dalam negeri dari 24 bandara di Indonesia, kecuali Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Sementara itu, untuk laporan angkutan udara dari luar negeri, posko ini memantau empat bandara besar, seperti Soekarno-Hatta, Jakarta; Bandara Polonia, Medan; Bandara Ngurah Rai, Denpasar; dan Bandara Juanda, Surabaya. Dari pantauan posko tersebut, jumlah penumpang jalur udara pada H-1 Lebaran ini pun lebih tinggidibandingkan pengguna jasa angkutan jalan, seperti motor, bus, ataupun mobil pribadi, yang mencapai 1.960.427 orang.

Jumlahnya pun lebih tinggi dari jumlah penumpang kereta api yang tercatat 542.810 orang. Sedangkan, untuk jalur transportasi laut jumlah penumpang mencapai 408.435 orang.

Data lain yang juga dikeluarkan Kemhub untuk keseluruhan moda angkutan mudik ini adalah peringatan dini cuaca berupasiklon tropis Nan Madol. Angin ini membuat pergerakan awan hujan menjadi lambat yang artinya melemahkan badai tropis yang bisa memberikan cuaca buruk.

Daerah potensi hujan lebat dan angin kencang dikabarkan akan terjadi di Sumatera bagian utara, Kalimantan bagian utara, Sulawesi bagian utara, Maluku Utara, Papua Barat bagian Utara dan Papua bagian tengah.

Sebagai pengetahuan Anda tentang
terus tumbuh, Anda akan mulai melihat bagaimana
cocok ke dalam skema keseluruhan hal. Mengetahui bagaimana sesuatu berhubungan ke seluruh dunia juga penting.

No comments:

Post a Comment