JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi M Jasin mengatakan, pihaknya akan segera memasang CCTV di sel Mohamad Nazaruddin, tersangka kasus dugaan suap wisma atlet yang kini ditahan di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua Depok. Hal itu disampaikan Jasin melalui pesan singkat, Rabu (17/8/2011). Jasin ditanya soal sel Nazaruddin yang diketahui belum dilengkapi CCTV. "Sudah survei, tinggal dipasang saja, hari ini dipasang," katanya. Anda tidak dapat mempertimbangkan semua yang anda hanya membaca untuk menjadi informasi penting tentang
. Tapi jangan heran jika Anda menemukan diri Anda mengingat dan menggunakan informasi ini sangat dalam beberapa hari mendatang.
Sebelumnya, Kepala Rutan Mako Brimob, Kompol Basuki mengungkapkan bahwa CCTV di sel Nazaruddin belum terpasang.Menurutnya, belum ada permintaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi terkait pemasangan CCTV itu. "Belum ada koordinasi (dengan KPK)," kata Basuki. Sementara Juru Bicara KPK Johan Budi sebelumnya mengungkapkan, KPK telah memasang CCTV di sel Nazaruddin atas seizin Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo. Langkah tersebut dilakukan dalam menjaga keselamatan Nazaruddin serta mengawasi pihak-pihak yang berpotensi mengintervensi mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu. Selain itu, dengan dipasangnya CCTV, KPK menurut Johan memonitor pergerakan sehingga kasus tahanan keluar masuk rutan seperti halnya Gayus H Tambunan tidak terulang.
Sebelumnya, Kepala Rutan Mako Brimob, Kompol Basuki mengungkapkan bahwa CCTV di sel Nazaruddin belum terpasang.Menurutnya, belum ada permintaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi terkait pemasangan CCTV itu. "Belum ada koordinasi (dengan KPK)," kata Basuki. Sementara Juru Bicara KPK Johan Budi sebelumnya mengungkapkan, KPK telah memasang CCTV di sel Nazaruddin atas seizin Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo. Langkah tersebut dilakukan dalam menjaga keselamatan Nazaruddin serta mengawasi pihak-pihak yang berpotensi mengintervensi mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu. Selain itu, dengan dipasangnya CCTV, KPK menurut Johan memonitor pergerakan sehingga kasus tahanan keluar masuk rutan seperti halnya Gayus H Tambunan tidak terulang.
No comments:
Post a Comment