Tuesday, August 2, 2011

Mengapa Nazaruddin Tak Segera Ditangkap

Jika Anda memiliki minat bahkan melewati di topik
, maka Anda harus melihat pada informasi berikut. Artikel ini mencerahkan menyajikan beberapa berita terbaru tentang masalah
.
JAKARTA, KOMPAS.com " Pemerintah diduga tidak serius berusahamenangkap dan memulangkanmantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Sejumlah pihak diduga merasa lebih nyaman jika Nazaruddinyang meninggalkan Tanah Air sejak 23 Mei lalu itu tetap tidak ditemukan. 


Demikian disampaikan anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Bambang Soesatyo, Rabu (3/8/2011), di Jakarta."Saya meyakini,belum ditemukannya Nazaruddin bukan dikarenakan olehketidakmampuan aparat yang ditugaskan untuk itu. Namun,lebih karena aparattidaksungguh-sungguh berusaha menemukan Nazaruddin," kata Bambang yang juga Wakil Bendahara Umum Partai Golkar ini.

Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan membaca sedikit lebih, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.

Ketidaksungguhan menemukan Nazaruddin, lanjutnya, disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, adanya perubahan sinyal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari "tangkap" menjadi "pulanglah" Nazaruddin. Sinyal perubahan perintah dari Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu diyakini  memengaruhi kerja aparat dalam memburuNazaruddin.

"Kedua, saya meyakini, jika Nazaruddin tertangkap,akan ada banyak pihak yangmendapat 'serangan jantung' karena kesaksian dan sejumlah data atau dokumen yang dimilikinya," tutur Bambang.Apa yang dimilikiNazaruddin, ujarnya, akan melengkapi tersedianya minimal duaalatbukti sebagai syarat penahanan atau penetapan status tersangka terhadap pihakyang selalu disebut Nazaruddin.

Mereka yang selama ini disebut Nazaruddin, antara lain Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Wakil Ketua KPK Chandra Hamzah, dan anggota DPR dari Partai Demokrat, Angelina Sondakh. "Karena nama-nama yang disebut Nazaruddinbukan orang sembarangan, sejumlah pihak, seperti KPK, pemerintah, dan parpol besar tertentu, didugalebih nyaman jika Nazaruddin tetap tidak ditemukann," kata Bambang.Akhirnya,tuturBambang, sebagaimana kasus-kasusbesar lain yang lenyap ditelan bumi, kasus Nazaruddin ini diharapkan pada saatnya juga bisa dilupakan olehpublik. (nwo)

Ada banyak mengerti tentang
. Kami dapat menyediakan Anda dengan beberapa fakta di atas, tetapi masih ada banyak lagi untuk menulis tentang dalam artikel berikutnya.

No comments:

Post a Comment