Tuesday, August 16, 2011

Polri Minta Chandra-Ade Melapor

Bayangkan waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi tentang
. Ketika Anda mulai berbagi fakta
menarik di bawah ini, teman-teman Anda akan benar-benar takjub.
JAKARTA, KOMPAS.com " Kepolisian meminta kepada dua pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi, yakni Chandra M Hamzah dan Ade Raharja, melaporkan ancaman pembunuhan yang diterima agar dapat ditindaklanjuti.

"Semua pejabat yang merasa ada ancaman sebaiknya disampaikan sehingga kita bisa memberikan pengawalan, pengamanan," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Selasa (16/8/2011).

Jika fakta
Anda out-of-date, bagaimana yang mempengaruhi tindakan dan keputusan? Pastikan Anda tidak membiarkan slip
informasi penting oleh Anda.

Anton dimintai tanggapan pernyataan Komisi Etik KPK bahwa ada rekaman pembicaraan yang mengarah pada rencana pembunuhan terhadap pimpinan KPK, Chandra, dan Deputi Penyidikan, Ade.

Anton mengatakan, laporan itu penting agar pihaknya tahu awal mula ancaman. "Tapi, prinsipnya kita siap membantu pengamanan," kata dia.

Seperti diwartakan, rekaman itu sudah diputar di hadapan Komisi Etik pekan lalu. Pihak Komisi Etik enggan menyebut siapa pihak yang disebut dalam rekaman. Pasalnya, jika identitas pengancam itu dibeberkan ke media massa, yang bersangkutan nantinya kabur.

Ancaman itu diduga terkait langkah KPK mengusut kasus korupsi yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Setidaknya, ada tujuh kasus korupsi yang melibatkan Nazaruddin tengah diusut KPK.

Sekarang Anda bisa menjadi ahli percaya diri pada
. OK, mungkin bukan pakar. Tapi Anda harus memiliki sesuatu untuk membawa ke meja waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi tentang
.

No comments:

Post a Comment