Monday, March 21, 2011

Baasyir Mengaku Tak Kenal Dulmatin

Jalan terbaik tindakan untuk mengambil kadang-kadang tidak jelas sampai Anda telah terdaftar dan dianggap alternatif Anda. Paragraf berikut ini akan membantu petunjuk Anda ke apa yang para ahli pikir signifikan.
JAKARTA, KOMPAS.com- Terdakwa terorisme, Abubakar Baasyir mengaku tidak mengenal Dulmatin, penggagas ide pelatihan militer di Aceh. Baasyir juga mengaku tidak mengenal Komarudin alias Abu Yusuf yang disebut Ubaid pada kesaksiannya, Kamis (17/3/2011) sebagai komando pelatihan militer di Aceh pada 2010.

"Mengenai apa yang disebut pertemuan saya dengan Dulmatin, yang tidak pernah saya kenal, tidak pernah ada pertemuan itu," kata Baasyir membantah kesaksian sejumlah saksi yang memberikan keterangan pada Kamis (17/3/2011) dan hari ini, Senin (21/3/2011) dalam persidangannya hari ini, Senin (21/3/2011) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baasyir juga membantah keterangan Ubaid yang mengaku mendapat uang Rp 150 juta dari Baasyir untuk biaya pelatihan militer di Aceh. Baasyir mengaku tidak tahu-menahu perihal aliran dana pelatihan militer di Aceh.

"Saya tidak pernah memberi uang satu sen pun kepada Ubaid kecuali untuk urusan jamaah," katanya.

Kadang-kadang aspek yang paling penting dari subjek tidak segera jelas. Jauhkan membaca untuk mendapatkan gambaran yang lengkap.

Pria berusia 72 tahun itu juga membantah keterangan yang mengatakan Ubaid pernah membacakan Tanzim Al-Qaeda Indonesia yang memerintahkan untuk berjihad melawan zionis Yahudi, salibis, dan murtadin. "Ubaid konon pernah bacakan surat dari organisasi Al-Qaeda, enggak benar," ucap Baasyir.

Meskipun demikian, Baasyir membenarkan keterangan Ubaid dan saksi Imron Baihaqi atau Abu Tholut hari ini yang mengatakan dirinya pernah menonton video pelatihan militer di Aceh. "Tapi itu video sudah tersebar," imbuhnya.

Terkait keterangan Abu Tholut, Baasyir membantah jika disebut sebagai amir Jamaah Islamiah."Saya selaku amir JI itu tidak benar. Kedua, itu (Abu Tholut) bukan melapor pada saya masalah (pelatihan militer) Aceh, tapi memberi tahu tentang Aceh," ujarnya.

Selebihnya Baasyir menanggapi bahwa dia tidak tahu-menahu soal dana untuk pelatihan militer di Aceh yang dikumpulkan anggota Jamaah Ashoru Tauhid (JAT) pimpinannya. Baik yang diminta oleh Ubaid kepada sejumlah saksi, anggota JAT, maupun yang dikelola sejumlah saksi seperti yang digunakan Abu Tholut untuk membeli senjata dan biaya akomodasi serta transportasi survei lokasi pelatihan. "Mengenai keuangan, saya tidak tahu-menahu," tegasnya.

Hingga hari ini, sudah sembilan orang saksi untuk Baasyir memberi keterangan melalui telekonferensi. Empat orang memberi keterangan pada Kamis (17/3/2011) dan lima orang pada hari ini. Keterangan semua saksi tersebut ditanggapi Baasyir yang kembali walk out dari ruang sidang hari ini.

Jika sesuai jadwal, seharusnya sudah 10 saksi memberikan keterangan. Namun, saksi Joko Daryono alias Thoyib yang menjadi bendahara JAT pusat ikut walk out karena menolak telekonferensi.

Jika Anda telah mengambil beberapa petunjuk tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah bahwa Anda dapat memasukkan ke dalam tindakan, maka dengan segala cara, melakukannya. Anda tidak akan benar-benar dapat memperoleh manfaat dari pengetahuan baru Anda jika Anda tidak menggunakannya.

No comments:

Post a Comment