JAKARTA, KOMPAS.com " Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar acara santap pagi bersama para Panglima Angkatan Bersenjata se-ASEAN di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (31/3/2011). Acara santap pagi digelar di Ruang Kredensial Istana Merdeka. Para panglima tersebut berada di Jakarta dalam rangka ASEAN Chief of Defence Forces Informal Meeting (ACDFIM) kedelapan. Pada kesempatan tersebut, Presiden didampingi Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, dan Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo. Acara dibuka dengan sambutan dari Panglima TNI, dilanjutkan perwakilanACDFIM, Jenderal Songkitti Jaggabatara, dan Presiden SBY.Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah ACDFIM kedelapan yang digelar pada 30 Maret hingga 1 April 2011, dan merupakan forum yang mempertemukan petinggi angkatan bersenjata di ASEAN. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, pertemuan para petinggi militer ASEAN itu tidak akan membahas sesuatu yang terkait dengan operasi bersenjata. Sejauh ini, kami telah menemukan beberapa fakta menarik tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.
"Pertemuan panglima-panglima angkatan bersenjata ASEAN pagi ini itu sebenarnya pertemuan informal," katanya sebelum mengikuti pertemuan tersebut. Pertemuan informal itu, kata Purnomo, sekaligus menegaskan komitmen Indonesia untuk tidak membentuk pakta militer di kawasan ASEAN.Purnomo menegaskan, kerja sama militer bukan hanya dalam bentuk perang. "Kerja sama itu bisa untuk operasi militer selain perang," kata Purnomo. Kerja sama selain perang itu antara lain penanggulangan bencana, misi perdamaian, penanggulangan teror, dan pengamanan wilayah maritim. Baca juga: Panglima Militer ASEAN Kumpul di Jakarta
"Pertemuan panglima-panglima angkatan bersenjata ASEAN pagi ini itu sebenarnya pertemuan informal," katanya sebelum mengikuti pertemuan tersebut. Pertemuan informal itu, kata Purnomo, sekaligus menegaskan komitmen Indonesia untuk tidak membentuk pakta militer di kawasan ASEAN.Purnomo menegaskan, kerja sama militer bukan hanya dalam bentuk perang. "Kerja sama itu bisa untuk operasi militer selain perang," kata Purnomo. Kerja sama selain perang itu antara lain penanggulangan bencana, misi perdamaian, penanggulangan teror, dan pengamanan wilayah maritim. Baca juga: Panglima Militer ASEAN Kumpul di Jakarta
No comments:
Post a Comment