JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Kehormatan DPR RI menggelar rapat internal, Selasa (22/3/2011). Namun, rapat tak membahas laporan pendiri PKS Yusuf Supendi yang merasa dirugikan oleh ancaman-ancaman yang disebutnya dilakukan oleh Anggota Komisi I DPR RI yang juga adalah Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq kepadanya. "Enggak. Tak ada pembahasan itu. Sekarang rapat tentang tatib dan tata beracara di BK," ungkap Anggota BK dari Fraksi Golkar, Edison Betaubun di Gedung DPR RI, Selasa sore. Jika Anda tidak memiliki detail yang akurat tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah, maka Anda mungkin membuat pilihan yang buruk pada subjek. Jangan biarkan hal itu terjadi: terus membaca.
Hal ini tak sejalan dengan pernyataan Wakil Ketua BK Nudirman Munir yang menyatakan bahwa BK akan membahas laporan Yusuf hari ini dan akan segera membuatkan nomor registrasinya. Edison malah meminta politisi yang juga berasal dari Fraksi Golkar ini untuk rajin datang ke rapat BK. Tak dibahasnya laporan Yusuf juga dibenarkan oleh Anggota BK lainnya Ansori Siregar. Menurut politisi PKS ini, rapat sama sekali tak menyinggung soal tindak lanjut laporan Yusuf mengenai rekan satu partainya di DPR RI. Bahkan, menurutnya, laporan Yusuf juga tak akan dibahas dalam pekan ini. "Rapat di BK itu bukan persetujuan perorangan, tapi diplenokan dulu di BK," tegasnya.
Hal ini tak sejalan dengan pernyataan Wakil Ketua BK Nudirman Munir yang menyatakan bahwa BK akan membahas laporan Yusuf hari ini dan akan segera membuatkan nomor registrasinya. Edison malah meminta politisi yang juga berasal dari Fraksi Golkar ini untuk rajin datang ke rapat BK. Tak dibahasnya laporan Yusuf juga dibenarkan oleh Anggota BK lainnya Ansori Siregar. Menurut politisi PKS ini, rapat sama sekali tak menyinggung soal tindak lanjut laporan Yusuf mengenai rekan satu partainya di DPR RI. Bahkan, menurutnya, laporan Yusuf juga tak akan dibahas dalam pekan ini. "Rapat di BK itu bukan persetujuan perorangan, tapi diplenokan dulu di BK," tegasnya.
No comments:
Post a Comment