JAKARTA, KOMPAS.com " Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan, jajarannya siap membantu menangani kasus teror yang baru terjadi di wilayah Utan Kayu, Jakarta Timur. Salah satu tugas TNI adalah menangani terorisme, tapi harus melalui keputusan politik. Kami siapkan semuanya manakala dibutuhkan, kata Agus di sela-sela kunjungan kerja di kompleks Korps Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (16/3/2011). Menurut Panglima TNI, intelijen TNI selalu bertugas mengumpulkan data-data dalam rangka mendukung tugas TNI. Intelijen kami selalu bertugas dalam operasi militer perang dan selain perang, katanya. Sejujurnya, satu-satunya perbedaan antara Anda dan para ahli Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah adalah waktu. Jika Anda akan menginvestasikan waktu sedikit lebih dalam membaca, Anda akan yang lebih dekat ke status ahli ketika datang ke Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah.
Ketika ditanya apakah ada koordinasi dengan Mabes Polri, Panglima TNI menjawab TNI selalu berkoordinasi dengan kepolisian, tetapi kewenangannya tetap ada di kepolisian. Kami serahkan kepada kepolisian untuk menindaklanjuti situasi tersebut. Tentunya kami menunggu dari kepolisian. Jika diperlukan, kami siap membantu, katanya. Sebelumnya, seorang pria tidak dikenal mengirimkan paket bom dalam sebuah buku ke Kantor Berita Radio 68 H di kawasan Utan Kayu, yang ditujukan kepada Ulil Abshar Abdalla, Selasa (15/3/2011). Paket mencurigakan itu diterima sekitar pukul 10.00. Sekitar pukul 13.30, paket tersebut akan diserahkan kepada Ulil yang namanya tercantum sebagai penerima paket. Namun, petugas keamanan menemukan sesuatu yang mencurigakan dalam paket tersebut dan melaporkannya ke Polsek Matraman. Laporan tersebut diteruskan ke Polres Jakarta Timur, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestro Jakarta Timur Komisaris Dodi Rahmawan dan Ipda Bara Libra Sagita segera turun untuk memeriksa paket tersebut. Namun, paket tersebut meledak sekitar pukul 16.05 dan melukai Dodi dan Bara.
Ketika ditanya apakah ada koordinasi dengan Mabes Polri, Panglima TNI menjawab TNI selalu berkoordinasi dengan kepolisian, tetapi kewenangannya tetap ada di kepolisian. Kami serahkan kepada kepolisian untuk menindaklanjuti situasi tersebut. Tentunya kami menunggu dari kepolisian. Jika diperlukan, kami siap membantu, katanya. Sebelumnya, seorang pria tidak dikenal mengirimkan paket bom dalam sebuah buku ke Kantor Berita Radio 68 H di kawasan Utan Kayu, yang ditujukan kepada Ulil Abshar Abdalla, Selasa (15/3/2011). Paket mencurigakan itu diterima sekitar pukul 10.00. Sekitar pukul 13.30, paket tersebut akan diserahkan kepada Ulil yang namanya tercantum sebagai penerima paket. Namun, petugas keamanan menemukan sesuatu yang mencurigakan dalam paket tersebut dan melaporkannya ke Polsek Matraman. Laporan tersebut diteruskan ke Polres Jakarta Timur, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestro Jakarta Timur Komisaris Dodi Rahmawan dan Ipda Bara Libra Sagita segera turun untuk memeriksa paket tersebut. Namun, paket tersebut meledak sekitar pukul 16.05 dan melukai Dodi dan Bara.
No comments:
Post a Comment