JAKARTA, KOMPAS.com " Polri telah mengantongi informasi signifikan terkait pengusutan pelaku teror bom buku yang terjadi sepekan lalu. Hal itu didapatkan dari serangkaian hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang dilakukan pihak kepolisian. Sayangnya, Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo masih enggan mengungkapkan informasi tersebut demi kepentingan penyelidikan dan penyidikan. Sebagian besar informasi ini berasal langsung dari pro Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah. Hati-hati membaca untuk mengakhiri hampir menjamin bahwa Anda akan tahu apa yang mereka ketahui.
Kita tidak bicara itu dulu, katanya di sela-sela acara Jakarta International Defense Dialog di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (23/3/2011). Kapolri mengatakan, saat ini polisi telah memeriksa lebih dari 30 saksi. Pada kesempatan tersebut, Kapolri mengingatkan agar masyarakat di seluruh Indonesia terus meningkatkan kewaspadaannya terkait ancaman teror bom buku. Masyarakat juga diminta untuk melaporkan hal-hal yang mencurigakan ke kantor polisi terdekat. Teror bom buku telah meresahkan masyarakat dalam sepekan terakhir. Berdasarkan data yang dihimpun Kompas hingga Senin (21/3/2011), sedikitnya 25 pengaduan masuk ke kepolisian di wilayah Jabodetabek. Dari jumlah itu, lima paket berisi bom. Selain paket Cibubur, paket bom lain ditujukan kepada aktivis Jaringan Islam Liberal, Ulil Abshar Abdalla, Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Gories Mere, Ketua Umum Partai Patriot Yapto S Soerjosoemarno, dan artis Ahmad Dani. Selebihnya, paket mencurigakan yang dilaporkan berisi aneka barang seperti sepatu, kain, buku, jok mobil, bingkai foto, kaset, boneka, jas hujan, hingga cokelat. Masyarakat semakin waspada, tapi juga terbersit kegalauan. Kehidupan menjadi tidak tenang. Muncul semacam paranoia, suatu sikap yang serba curiga.
Kita tidak bicara itu dulu, katanya di sela-sela acara Jakarta International Defense Dialog di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (23/3/2011). Kapolri mengatakan, saat ini polisi telah memeriksa lebih dari 30 saksi. Pada kesempatan tersebut, Kapolri mengingatkan agar masyarakat di seluruh Indonesia terus meningkatkan kewaspadaannya terkait ancaman teror bom buku. Masyarakat juga diminta untuk melaporkan hal-hal yang mencurigakan ke kantor polisi terdekat. Teror bom buku telah meresahkan masyarakat dalam sepekan terakhir. Berdasarkan data yang dihimpun Kompas hingga Senin (21/3/2011), sedikitnya 25 pengaduan masuk ke kepolisian di wilayah Jabodetabek. Dari jumlah itu, lima paket berisi bom. Selain paket Cibubur, paket bom lain ditujukan kepada aktivis Jaringan Islam Liberal, Ulil Abshar Abdalla, Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Gories Mere, Ketua Umum Partai Patriot Yapto S Soerjosoemarno, dan artis Ahmad Dani. Selebihnya, paket mencurigakan yang dilaporkan berisi aneka barang seperti sepatu, kain, buku, jok mobil, bingkai foto, kaset, boneka, jas hujan, hingga cokelat. Masyarakat semakin waspada, tapi juga terbersit kegalauan. Kehidupan menjadi tidak tenang. Muncul semacam paranoia, suatu sikap yang serba curiga.
No comments:
Post a Comment