Thursday, July 7, 2011

Sultan Mundur dari Nasional Demokrat

Paragraf berikut ini merangkum karya para ahli
yang benar-benar akrab dengan semua aspek
. Heed saran mereka untuk menghindari kejutan
.
YOGYAKARTA, KOMPAS.com " Sultan Hamengku Buwono X menegaskan, keputusan dirinya keluar dari inisiator dan kepengurusan organisasi masyarakat Nasional Demokrat adalah keputusan pribadi.

Hal tersebut ditegaskan dengan pengiriman surat pribadi dengan kop surat berlogo Keraton Yogyakarta dengan angka X yang menandakan identitas Sultan.  

Informasi tentang
disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang
atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.

"Ini adalah pribadi saya, kesadaran dari saya sendiri. Saya tak pernah berusaha mendorong lainnya untuk berbuat seperti ini," kata Sultan seusai berdialog dengan warga Merapi, Kamis (7/7/2011)di hunian sementara Gondang I, Desa Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.

Menurut Sultan, sejak awal ia berpikir Nasional Demokrat (Nasdem) adalah organisasi masyarakat dan bukan partai. Namun, ia mempertanyakan kenapa tiba-tiba muncul partai bernama Nasdem. 

"Tiba-tiba muncul pengajuan partai yang namanya Partai Nasdem dengan singkatan Nasional Demokrat, logonya hanya berbalikan dengan Nasdem (ormas). Selama ini yang kita bangun adalah ormas, kenapa partai itu tak mengambil nama lain saja,"paparnya. 

Ada banyak mengerti tentang
. Kami dapat menyediakan Anda dengan beberapa fakta di atas, tetapi masih ada banyak lagi untuk menulis tentang dalam artikel berikutnya.

No comments:

Post a Comment