Wednesday, June 8, 2011

KAJS: DPR Harus Lebih Taktis

Apakah Anda pernah merasa seperti Anda tahu hanya cukup tentang
akan berbahaya? Mari kita lihat apakah kita dapat mengisi sebagian dari celah dengan info terbaru dari para ahli
.
JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Tim Pembela Rakyat untuk Jaminan SosialKomite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) Surya Tjandra berharap Panitia Kerja DPR tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bisa lebih taktis menghadapi wakil pemerintah. Nasib RUU BPJS yang tinggal 24 hari lagi dari 47 hariyang ada, harus disikapi dengan cara dan etos kerjayang lebih efektif dan cerdas.

Jika Anda menemukan diri Anda bingung dengan apa yang Anda sudah membaca hingga saat ini, jangan putus asa. Semuanya harus jelas pada saat Anda selesai.

"Panja DPR harus lebih siap sebelum dan selama pembahasan dengan bekal kemampuan dan analisis serta usulan yang konkrit dan substantif untuk bisa mengimbangi wakil-wakil pemerintah yang lebih siap," kata Surya, Rabu (8/6/2011), menanggapi hasil Panja DPR, yang selama tiga hari membahas RUU BPJS di sebuah hotel berbintang di Jakarta.

Menurut Surya, kalau tidak dipersiapkan dengan baik, tanpa semangat yang tinggi dan tidak mendebat secara substansial, waktu yang tersisa itu akan benar-benar hilang. Pada akhirnya, kata Surya, rakyat Indonesia kehilangan peluang sampai tahun 2014 untuk memiliki UU BPJS.

Dalam catatan Kompas, dari 47 hari yang dijadwalkan untuk pembahasan RUU BPJS, sekarang sudah hari ke-23. Tercatat 263 masalah dalam Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang terdiri dari pasal-pasal dan ayat-ayat dalam RUU BPJS. Sekarang ini, masih tersisa 190 DIM yang akan dibahas lagi pada akhir pekan ini dan hari-hari selanjutnya.

Tentu saja, tidak mungkin untuk meletakkan segala sesuatu tentang
menjadi hanya satu artikel. Tapi kau tidak dapat menyangkal bahwa Anda baru saja ditambahkan ke pemahaman Anda tentang
, dan waktu itu dihabiskan dengan baik.

No comments:

Post a Comment